Friday, 1 March 2013
Tahapan Penting dalam Hubungan Seks (ML)
Ada 3 tahapan penting yang harus dilewati untuk mencapai hubungan seks yang sempurna dan berkesan, yaitu foreplay, interplay (intercourse) dan afterplay.
Dari ketiga tahapan ini seorang lelaki diuji, apakah dia hanya
menginginkan seks atau benar-benar mencintai pasangannya, jika salah
satu tahap saja dilewatkan berarti lelaki itu hanya menginginkan
kepuasan seks dari pasangannya. Berikut ini 3 tahapan penting dalam
hubungan seks yang tidak boleh dilewatkan.
Foreplay (Loveplay)
Pertama kali kita bahas dulu yang namanya foreplay. Istilah foreplay lebih dikenal dengan pemanasan atau kegiatan yang dilakukan sebagai persiapan menuju tahap selanjutnya yakni interplay (intercourse). Foreplay juga disebut sebagai babak pertama sebelum memasuki babak selanjutnya.
Apa saja foreplay atau loveplay itu?
Rangsangan pada zona erotik, hal ini bisa dilakukan dengan si lelaki menyentuh lembut ‘Mrs V’ (vagina – Red.) sehingga mempercepat proses lubrikasi pada wanita. Hal ini butuh ‘keahlian’ khusus untuk dapat mengeksplorasi bagian ‘Mrs V’ dengan maksimal dan memuaskan.
Rangsangan pada zona erotik, hal ini bisa dilakukan dengan si lelaki menyentuh lembut ‘Mrs V’ (vagina – Red.) sehingga mempercepat proses lubrikasi pada wanita. Hal ini butuh ‘keahlian’ khusus untuk dapat mengeksplorasi bagian ‘Mrs V’ dengan maksimal dan memuaskan.
Yang
terpenting dari sentuhan ini adalah, pasangan wanita betul-betul
menikmati, dan tidak merasa tersiksa atau kesakitan. Dengan demikian
lubrikasi berjalan cepat. Dengan lubrikasi yang cukup pasangan wanita
tidak akan merasakan kesakitan saat penetrasi, sebab justru pada saat
itu ‘Mrs V’ menunggu kedatangan ‘Mr P’ (penis -Red.).
Jangan
sekali-sekali melakukan foreplay dengan tergesa-gesa. Lakukan dengan
pelan-pelan namun pasti. Sentuhlah zona erotik pasangan wanita dengan
menggelitik, maka akan tercipta hubungan yang menggetarkan.
Hal
lain yang memaksimalkan foreplay ini adalah, pasangan akan memperoleh
variasi baru yang terjadi secara spontan. Jika seorang lelaki tidak
suka melakukan foreplay, sama saja ia merendahkan pasangannya sebagai
orang yang dicintai dan mencintai.
Interplay (Intercourse)
Setelah
foreplay dirasa cukup dan ‘Mrs V’ mengalami lubrikasi, sementara ‘Mr.
P’ sudah on, langkah selanjutnya atau langkah yang paling dinanti-nanti
adalah interplay atau intercourse, yaitu penetrasi ‘Mr P’ ke area ‘Mrs
V’. Pengertian interplay adalah hubungan seksual yang sesungguhnya
(senggama), dalam artian, masuknya ‘Mr. P’ -bukan benda lain – ke dalam
‘Mrs V’.
Bagi lelaki yang
mudah atau cepat orgasme atau mengalami masalah ejakulasi dini, saat
interplay ada baiknya mampu mengendalikan diri sehingga bisa mencapai
orgasme bersamaan dengan pasangan. Ada beberapa tips untuk memperlambat
ejakulasi, diantaranya dengan mengatur ritme penetrasi ‘Mr P’. Mulai
dari gerakan lambat, cepat, lambat, cepat, berulang kali hingga
pasangan wanita mencapai orgasme.
“Interplay
adalah intercourse. Jadi pada saat ini ‘Mr P’ melakukan penetrasi
terhadap ‘Mrs V’ yang perlu diperhatikan disini adalah memulai dengan
penuh kelembutan. Karena bagi wanita, meski lubrikasinya sudah
maksimal, menerima ‘sesuatu dari luar’ tetap harus pelan-pelan, namun
pasti.
Boleh juga memainkan kepala
‘Mr P’ di bagian luar ‘Mrs V’ terlebih dulu, lalu perlahan masuk.
Penetrasi baiknya bergerak lurus terlebih dulu, tidak ke kiri kanan.
Selanjutnya baru ke segala arah, untuk mencari eksplorasi zona G-Spot,”
Di
saat intercourse ini yakinkan pasangan wanita benar-benar mengalami
orgasme. Ada baiknya lelaki mengetahui dengan jelas tanda-tanda wanita
mengalami orgasme. “Sebab kadang ada wanita yang malu atau tak terbuka
ia sudah orgasme apa belum. Karena itu jika lelaki mengetahui
pasangannya sudah orgasme atau belum, maka dengan mudah orgasme lelaki
dilakukan menyusul beberapa saat kemudian.
Tanda – tanda wanita yang mengalami orgasme,
tandanya payudara mengencang, berikut dengan puting yang mengeras.
Biasanya ‘Mrs V’ warnanya berubah menjadi kemerah-merahan. Kalau tidak,
saat penetrasi berlangsung lelaki merasakan denyut atau gerakan
otot-otot ‘Mrs V’ yang menjepit ‘Mr P’.
Bisa
juga dengan tangannya mencengkeram mendadak, menggigit kecil atau di
bagian dalam ‘Mr V’ terasa ada cairan hangat. Desahan halus tak
beraturan dari bibir wanita juga salah satu tanda bahwa ia mengalami
orgasme. Karena saat itu wanita sangat menikmatinya. Masa yang tak bisa
ia ungkapkan dengan kata-kata sehingga mengeluarkan desahan. Kalau
lelaki merasakan salah satunya, berarti wanita telah mengalami orgasme.
Lalu bagaimana penyelesaian interplay yang baik?
“Yang baik jika dua-duanya mencapai orgasme bersamaan. Namun ada baiknya wanitanya yang dulu mengalami orgasme, lalu diikuti oleh laki-lakinya. Karena jika laki-laki sudah ejakulasi, namun wanitanya belum orgasme, bisa dipastikan pasangan wanitanya tak akan bisa orgasme. Karena laki-laki telah masuk tahap resolusi atau recovery. Jadi baiknya wanita dulu yang orgasme baru laki-lakinya,”
“Yang baik jika dua-duanya mencapai orgasme bersamaan. Namun ada baiknya wanitanya yang dulu mengalami orgasme, lalu diikuti oleh laki-lakinya. Karena jika laki-laki sudah ejakulasi, namun wanitanya belum orgasme, bisa dipastikan pasangan wanitanya tak akan bisa orgasme. Karena laki-laki telah masuk tahap resolusi atau recovery. Jadi baiknya wanita dulu yang orgasme baru laki-lakinya,”
Jadi
memang diutamakan wanita dulu yang mengalami orgasme. Tapi bagaimana
kalau pasangan lelaki mampu menahan ejakulasi dengan cara sekali sekali
break ketika dirasakan mau ejakulasi? “Boleh saja, tapi menahannya
jangan kelamaan. Kalau terlalu lama akibatnya bisa terkena penyakit
prostat, apalagi jika usia sudah 35 tahu keatas. Tahan ejakulasi dengan
memainkan irama saja. Dengan demikian skor bisa 1 : 1, sama-sama
puas,”
“Ada lelaki yang menyukai
doggy style agar orgasme bersamaan. Tapi kebanyakan wanitanya merasakan
kesakitan, karena itu sebaiknya dihindari. Menurut saya wanita lebih
cepat orgasme dalam posisi 4/4. Bahkan dalam posisi ini wanita akan
mengalami orgasme berkali-kali atau multiorgasme.
Afterplay, Saat Menyayangi
Kini saatnya cooling down atau afterplay. Setelah mencapai orgasme, energi yang dikeluarkan tentunya terkuras banyak. Ada yang bilang mengalami orgasme sama halnya mengeluarkan tenaga bermain tenis dalam tiga set. Jadi energi yang keluar begitu terkuras. Capek banget, pasti lah!Namun meski sama-sama capai, bukan berarti saat afterplay pasangan sama sekali tidak melakukan apa-apa lagi, apalagi langsung tidur. Jangan, terutama bagi pihak pria. Itu salah besar! Justru disaat tahap afterplay ini, adalah saat yang tepat untuk pasangan saling mencurahkan isi hati tentang perasaan yang dialami saat itu maupun kepuasan yang telah dicapai bersama.
“Afterplay
adalah kegiatan setelah orgasme. Ungkapan puji-pujian, sentuhan
lembut, belaian, ciuman lagi, dan pelukan yang menghantarkan mimpi
indah atau kalau mau ML lagi bisa saja, tapi harus memulai foreplay
lagi,”
Afterplay sebenarnya sangat
mudah dan tidak ada tenaga yang terkuras disini. Cukup dengan mencium
kening, pipi, maupun bibir pasangan, mengelus lembut tangan, punggung
maupun dada pasangan. Karena itu -terutama bagi lelaki- jangan tidak
melakukan belaian-belaian itu, semalas apapun.
Lanjutkan
dengan berangkulan, membawa serta pasangan dalam dekapan hangat
sembari membisikkan kata- kata seperti ‘I love You’, ‘Kamu hebat sekali
malam ini’, ‘Aku selalu menginginkanmu’, ‘Aku bahagia sekali’, ‘Our
Great ML tonight’, ‘Wonderful Night with You’ dan lain-lain, yang
semacam itulah.
Selanjutnya
pasangan bisa saling membersihkan diri dengan mengelap keringat masing –
masing bergantian. Lalu membersihkan serta merapikan sprei yang telah
kusut setelah bercinta. Bisa juga dilanjutkan dengan mandi bareng di
bathtub yang berisikan air hangat.
Secara
bergantian menyabuni pasangan dan membilas dengan air yang hangat, dan
bergantian mengeringkan tubuh pasangannya dengan handuk. Setelah ajang
membersihkan diri ini selesai, Anda berdua bisa tidur dengan lelap
dalam dekapan nan hangat.
Bisa
dibayangkan, betapa pentingnya momen ini, dan akan menjadi momen tak
terlupakan untuk menjaga hubungan harmonis dan tetap langgeng.
Ketiga
tahapan penting dalam hubungan seks diatas wajib Anda dan pasangan
lakukan untuk memperoleh kualitas hubungan seks yang berkesan.
Depok Cyberseks
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Category
- Berita (13)
- Hacking (11)
- OP (Operation Hacker Of Indonesian) (7)
- seks (7)
- Cracking (5)
- Deface (5)
- KPK (5)
- PT. Bayer Indonesia (5)
- Yahudi ILLuminiati (4)
- Editor (2)
- My Software (2)
- Sejarah Muslim Al-Fateh (2)
- Anti K-Pop (1)
- Audigys (1)
- Propaganda Yahudi (1)
- Simbol Illuminati Indonesia (1)
0 comments:
Post a Comment