Friday, 1 March 2013
Apakah Penyebab Vagina Terasa Lebih Longgar/Lebar?
Tinggal terpisah dengan istri selama empat bulan membuat pria berusia
35 tahun ini curiga.”Jangan-jangan istriku selingkuh dengan pria yang
penisnya lebih besar?” pikirnya.
Pria ini, sebut saja Mr. X mengeluh karena merasa vagina istrinya
terasa lebih longgar dari sebelumnya. Sekitar empat bulan bapak satu
anak ini berpisah dengan istrinya. Dia bekerja di Jakarta dan istrinya
yang berusia 32 tahun ini bekerja di Semarang.
Pria yang setiap bulan pulang ke rumah ini merasa tidak seperti
biasanya. Vagina istrinya terasa longgar saat berhubungan seks. Saat
dikatakan kepada istrinya, sang istri hanya menjawab, “Macam-macam
saja!” Si pria merasa keadaan ini tidak seperti biasanya. Esok hari usai
mengeluhkan hal ini ke istrinya, sang istri diam-diam minum jamu yang
diiklankan di koran.
Waktu sang suami bertanya kenapa minum jamu itu? ternyata sang istri
marah sambil berujar,”Karena kamu ngomong macam-macam kemarin!” Gelisah
dan tidak tenteram di hati, pria yang sudah membina rumah tangga selama
lima tahun ini pun bertanya pada Profesor Wimpie dan menanyakan kenapa
vagina istrinya terasa longgar, tidak seperti biasanya, terasa kencang?
Apakah istrinya menyeleweng dengan pria lain yang penisnya lebih besar
dari yang dimilikinya?
Berikut ini jawaban yang disampaikan seksolog dan spesialis
andrologi dari Universitas Udayana, Bali, Prof. Wimpie Pangkahila,
Sp.And :
Saya tidak yakin apa yang Anda sampaikan benar, bahwa vagina istri
menjadi lebih longgar setelah berpisah dalam waktu empat bulan. Apa yang
Anda rasakan, saya pikir sangat subjektif. Yang pasti, ukuran diameter
vagina memang dapat berubah, termasuk diakibatkan oleh reaksi seksual.
Ketika seorang wanita mengalami reaksi seksual yang cukup setelah
menerima suatu rangsangan, terjadilah perlendiran vagina. Pada saat
itulah hubungan seksual dapat berlangsung dengan mudah. Mungkin pada
saat inilah timbul kesan Anda yang subjektif, seolah-olah vagina istri
menjadi lebih longgar, tidak seperti biasa.
Kalau reaksi seksual pada istri terus berlanjut, di fase berikutnya
justru terjadi penyempitan pada sepertiga bagian luar vagina. Setelah
itu, kalau reaksi seksual berlangsung terus, terjadilah orgasme sebagai
puncaknya. Sungguh Menggelikan Kalau Anda curiga istri melakukan
hubungan seksual dengan pria lain yang penisnya lebih besar daripada
penis Anda, itu sungguh menggelikan. Itu bukan alasan yang benar.
Andaikata, sekali lagi andaikata, istri Anda melakukan hubungan
seksual dengan pria lain yang ukuran penisnya lebih besar daripada penis
Anda, itu tidak akan menyebabkan vaginanya menjadi lebih longgar. Jadi,
tidak ada alasan yang benar untuk mencurigai istri melakukan hubungan
seksual dengan pria lain.
Kalau istri Anda kemudian secara diam-diam meminum jamu itu,
sebenarnya itu merupakan suatu upaya yang dapat dia lakukan untuk
menjawab keluhan Anda. Memang reaksi seperti inilah yang dilakukan oleh
banyak istri di negara kita untuk menjawab keluhan suami, terlepas dari
benar tidaknya upaya yang dilakukan.
Sayangnya, pada umumnya upaya yang dilakukan adalah upaya yang
sia-sia, karena tidak jelas masalahnya apa, dan apa yang diharapkan dari
upaya seperti itu. Tidak Mengerti Seks Di pihak lain, banyak suami yang
sebenarnya tidak mengerti tentang seksualitas, dengan ringan
menyampaikan keluhan yang tidak berdasar.
Sangat banyak juga suami di negara kita yang tidak pernah memikirkan
bagaimana kehidupan seksual istrinya. Banyak suami yang hanya menuntut
agar istri selalu siap melayani kebutuhan seksual suami. Bahkan, sangat
banyak yang mengindoktrinasi bahwa istri harus selalu siap memenuhi
tuntutan seksual suami kapan saja suami menghendaki, tidak peduli apakah
sang istri juga menginginkan atau tidak.
Padahal, para suami itu tidak tahu atau tak memperhatikan bahwa
istrinya tidak pernah merasakan kepuasan seksual yang diharapkan sejak
menikah, bahkan entah sampai kapan. Lebih konyol lagi, kalau ternyata
penyebab ketidakpuasan seksual pada istri itu adalah sang suami yang
mengalami gangguan fungsi seksual.
Karena itu, harus ada komunikasi yang baik antara suami istri agar
kehidupan seksual berlangsung harmonis. Dengan demikian, dapat
diupayakan jalan keluar bersama kalau terjadi masalah dalam kehidupan
seksual.
Saya sarankan Anda menghilangkan kecurigaan yang tanpa dasar itu.
Selanjutnya Anda perlu membina komunikasi yang baik dengan istri,
khususnya dalam komunikasi seksual.
—
Jika Anda termasuk salah satu suami yang pernah merasakan permaslahan
serupa, sebaiknya jangan buru-buru berprasangka buruk atau menuduh
isteri anda berbuat serong dengan pria lain. Bicarakan permasalahan
tersebut dengan isteri Anda secara baik-baik.
Depok Cyberseks
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Category
- Berita (13)
- Hacking (11)
- OP (Operation Hacker Of Indonesian) (7)
- seks (7)
- Cracking (5)
- Deface (5)
- KPK (5)
- PT. Bayer Indonesia (5)
- Yahudi ILLuminiati (4)
- Editor (2)
- My Software (2)
- Sejarah Muslim Al-Fateh (2)
- Anti K-Pop (1)
- Audigys (1)
- Propaganda Yahudi (1)
- Simbol Illuminati Indonesia (1)
0 comments:
Post a Comment