Pencarian

Powered by Blogger.
Flag Counter

Followers

Sunday, 12 May 2013

Website Pemerintah Diserang Hacker Myanmar Apa tanggapan Pemerintah Sebagai Korbannya?




www.pothan.kemhan.go.id Dihack  

Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan, pembajakan situs www.pothan.kemhan.go.id tidak terlalu berbahaya. Kemenhan menduga pelaku pembajakan hanya iseng membajak akun garda pertahanan Pemerintah RI itu.

"Mungkin cuma iseng saja untuk ngetes kita saja," tutur Kepala Pusat Komunikasi Kemenhan, Brigjen Sisriadi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Sabtu (11/5/2013).

Kemenhan sendiri langsung mematikan website milik Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan). Langkah itu dilakukan supaya situs milik Dirjen Pothan tidak dibajak lagi.

"Sekaligus kita tracking siapa pelakunya. Untuk mencari pelaku kita gunakan alat tracker," ucapnya.

Sisriadi mengaku pihaknya kecolongan oleh para pelaku. Alasannya pelaku pembajakan, melakukan aksinya di saat hari libur di mana para pegawai IT Kemenhan sedang libur.

"Dia bajaknya hari libur, di saat para operator lagi libur. Makanya kita langsung matikan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, situs resmi milik Dirjen Pothan Kemhan, diretas oleh hacker yang belum diketahui identitasnya. Situs yang berlamat www.pothan.kemhan.go.id diretas dan tampilannya diganti tidak sebagaimana mestinya.

Situs tersebut berubah backgroundnya menjadi warna hitam dan dipenuhi tulisan 'Oops Myanmar Hacker Was Here'. Tulisan tersebut seolah menyindir pertahanan website milik pemerintah tersebut.

Di bagian bawah terdapat tulisan panjang berbahasa Inggris yang bertuliskan:

"Hello Indonesia Government , You should be proud with uneducated Indo script kiddies. coz they believe ( defacing / Ddosing ) to the other country websites is the best solution for them. If you would sympathize the white programmers/developers of your country & how they are feeling. you can catch such script kiddies. coz CVT are ready to provide those skiddies Informations," tulis hacker dalam situs www.pothan.kemhan.go.id

Seperti menantang pemerintah, para hacker juga meninggalkan alamat Facebook. Mereka menulis alamat Facebooknya yang bertuliskan 'Cyber Vampire Team ( http://facebook.com/cvtteam )'.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menurut saya alasan yang nda masuk akal!!
Ada apa dengan IT kemhan?? adakah alasan yg lebih bagus ketimbang mengurai alasan dengan kata IT sedang libur?? huft aneh dan yang parah lagi knp Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan, pembajakan situs www.pothan.kemhan.go.id tidak terlalu berbahaya. Kemenhan menduga pelaku pembajakan hanya iseng membajak akun garda pertahanan Pemerintah RI itu ]lho kok bisa tau sedangkan pelaku perusakan belum diketahui keberadaannya?[ dah kya eyang subur aja!
Iseng?? ada apa lagi ini pak?? knp cuma iseng??ketika ratusan wesite indonesia diperkosa berjamaah oleh hacker myanmar! hayo knp hayo??
Mana sikap pak kemhan ketika ratusan website indonesia dirusak semena2 oleh negri yang tidak sesuai dgn UU 1945??
Mana polisi siber indonesia??

Silakan merujuk pada link ini
Pesan untuk pemerintah indonesia atas perlakuan hacker myanmar yang dirilis oleh mas ./xCrotZ Anon

http://youtu.be/GczXX0Ryfhw

Kabar terakhir situs http://www.polri.go.id down!!
Mohon pemerintah indonesia ikut ambil sikap atas apa yang mreka lakukan.

Saya ingatkan untuk temen2 yang mau berpartisipasi untuk mengembalikan martabat bangsa silakan merujuk link ini.

https://www.facebook.com/groups/operation.mm

Bersama:


Trimakasih dan wasalam


0 comments:

About Author

My photo
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Nothing Special Abaut Me